Sistem dan Pendidikan Pada Masa Jepang

Nama               : Rober Bastian

Nim                 : 1302086

M. Kuliah        : Sejarah Pendidikan

Minggu ke 7

Sistem dan Pendidikan Pada Masa Jepang

1.      Latar belakang pendidikan di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang.

Kejayaan pendidikan belanda lenyap setelah jepang berada di Indonesia. Mereka bertekuk lutut tanpa syarat ke jepang. Adapun tujuan jepang ke indonesia ialah menjadikan indonesia sebagai sumber bahan mentah dan tenaga manusia yang sangat besar artinya bagi kelangsungan perang pasifik hal ini sesuai dengan cita-cita politik ekspansinya.

Berbagai cara yang dilakukan oleh jepang dalam mengelabuhi Indonesia untuk kepentingan politik nya. Demi kepentingan perang, jepang menyongsong pasukan dari Indonesia dengan menyuguhkan pendidikan kemilitiran. Kendati demikian, dibalik kekejaman jepang itu Indonesia memanfaat kan berbagai toleransi dari pihak jepang terutama untuk bidang pendidikan.

2.      Tujuan Pendidikan

                 Tujuan pendidikan pada zaman jepang tidak lah hanya memenang kan peperangan. Secara konkret tujuan yang ingin di capai Jepang adalah menyediakan tenaga Cuma-Cuma (rumosha) dan prajurit-prajurit yang membantu peperangan bagi kepentingan jepang. Oleh karena itu, para pelajar diharuskan mengikuti latihan fisik, kemiliteran dan indoktrinasi ketat. Pada akhir zaman Jepang tampak tanda-tanda tujuan menjepangkan anak-anak Indonesia. Maka dikerahkan barisan propaganda jepang yang terkenal dengan nama sedenbu, untuk menanamkan ideologi baru, untuk menghancurkan ideologi Indonesia raya.

                 Untuk menyebarluaskan ideologi dan semangat jepang, para guru di glembeng secara khusus oleh pemimpin-pemimpin jepang, selama tiga bulan di Jakarta. Mereka diwajibkan meneruskan materi yang telah di terima itu kepada teman-temannya. Untuk menanamkan semangat jepang, nyanyian-nyanyian semangat kemiliteran.

3.      Sistem Penyekenggaraan atau Sistem Pendidikan

Sistem persekolahan di Zaman Pendudukan Jepang banyak mengalami perubahan karena sistem penggolongan baik menurut golongan bangsa maupun menurut status sosial dihapuskan.Dualistis – Diskriminasi dalam sistem pendidikan dihilangkan dengan demikian terjadi pengintegrasian terhadap macam – macam sekolah sejenis dan semenjak zaman Jepang bahasa Indonesia dan istilah Indonesia dipergunakan disekolah dan lembaga – lemabga pendidikan .

Selain itu sistem penyelenggaraan  pendidikan Jepang dilaksanakan atas dasar Idil Hakko –Ichi- U.Hal ini mengandung arti bahwa pendidkan adalah alat untuk mencapai Lingkungan kemakmuran bersama Asia Timur Raya dalam arti membantu memenangkan dalam Perang Asia Timur Raya dengan tujuan menghasilkan renaga yang terampil dan prajurit yang siap membantu memenangkan peperangan bagi Jepang.

Kalua digambarkan dalam satu bagan,system persekolahan pada masa pendudkan jepang tidak jauh menyimpang dan mirip dengan system persekoalahn sesudah kemerdekaan. Dengan disederhanakan system pendidikan dan persekolahan dimasa pendudkan jepang maka kesempatan belajar terbuka lebar lagi bagi semua golongan penduduk di Indonesia.[1]

4.      Jenis Persekolahan.

Sekolah – sekolah yang ada dalam Zaman Pendudukan Jepang yaitu

a. Sekolah dasar waktu itu dipergunakan istilah sekolah rakyat(Kokumin Gakko) yang terbuka untuk semua golongan penduduk sebagai kelanjutan adalah Sekolah Menengah Pertama(Shoto Chu Gakko ) dan selanjutnya Selanjut Sekolah Menengah Tinggi (Koto Chu Gakko ),Lama pendidikanya Tiga tahun  SMP dan tiga tahun untuk SMT.

b. Untuk Sekolah kejuruan menengah ialah Sekolah Pertukangan (Kogyo Semon Gakko) sedangkan sekolah Hukum  dan MOSVIA ditiadakan dan masa pendudukan Jepang juga didirikan Sekolah Pelayaran dan sekolah Pelayaran Tinggi. :Sekolah guru terdiri atas tiga macam yaitu Sekolah Guru dua tahun (Syoto Sikan Gakho ),Sekolah Guru empat tahun (Gzzuto Sihan Gakho) dan sekolah guru enam tahun (Koto Sihan Gakho).Disamping itu masih terdapat Sekolah Pertanian (Nogyo Gakho)  di Tasikmalaya dan Malang selama tiga tahun sesudah Sekolah rakyat.

c. Perguruan Tinggi dalam Zaman Jepang hampir semua tutup yang masih ada Sekolah Tinggi Kedokteran diJakarta dan Sekolah Teknik Tinggi diBandung, selain itu Pemerintah Jepang juga membuka Sekolah Tinggi Pamong Praja diJakarta dan Sekolah Kedokteran Hewan diBogor

5.      Pembinanaan / Pelatihan dalam Persekolahan

a. Pembinaan Guru

Pemerintah Jepang mengadakan latihan bagi guru diJakarta.Setiap wilayah atau daerah mengirim beberapa guru untuk berlatih  setelah selesai dilatih mereka memberikan latihan kepada guru – guru didaerah lain.Bahan – bahan yang diperoleh dari latihan :

•Indoktrinasi mental ideologis mengenai Hakko Ichi u dalam rangka Kemakmuran Bersama Asia Raya.

•Latiahan Kemiliteran dan semangat Jepang

•Sejarah dan Bahasa  Jepang dengan adat istiadat

•Ilmu Buni ditinjau dari segi Geopolitik

•Olahraga,lagu – lagu dan nyanyian Jepang.

b.Pembinanaan Siswa

•Setiap pagi harus menyanyikan lagu Kebangsaan Jepang

•Setiap pagi harus mengibarkan Bendera Jepang Hinomaru dan menghormat kepada kaisar Jepang

•Setiap pagi harus sumpah setia kepada cita – cita Indonesia dalam rangka Asia Raya

•Setiap pagi harus senam untuk memelihara semangat Jepang,melakukan latihan fisik  militer dll.

6.      Hal – hal yang menguntungkan masa Pendidikan Jepang

Hal – hal yang menguntungkan bagi bangsa Indonesia yang sampai saat ini masih dirasakan antara lain:

a.Bahasa Indonesia yang berkembang secata luas diseluruh kepulauan Indonesia

b.Buku – Buku bahasa asing doterjemahkan dalam bahasa Indonesia karena dalam suasan perang hak cipta Internasional diabaaikan dan bahasa asing Bahasa Jepang dilarang

c.Seni bela diri dan perang dimiliki oleh pemuda – pemuda khusunya untuk pelajar Indonesia

d.Dalam suasana perang dan serba kekurangan ,kreativitas  guru menjadi berkembang seperti apabila tudak memperoleh buku dari kantor penajaran  maka mereka dapat langsung menterjemahkan  buku – buka bahasa asing.

e.Diskriminasi menurut golongan penduduk ,keturunan dan agama ditiadakan sehingga semua lapisan masyarakat mendapat kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan

f.Bangsa Indonesia juga dilatih dan dididik untuk memegang jabatan pimpinan walaupun dibawah pengawasan orang – orang Jepang dan semua sekolah – sekolah disamakan walaupun swasta namun dibawah pengaturan dan diselenggarakan sesuai dengan sekolah negeri.

---

[1] Redja Mudyahardjo.op.cit.Hal 270

Author : rober bastian

Share this

Related Posts